| Empat aplikasi photo sharing ini merupakan alternatif terbaik untuk menggantikan peran Flickr dan Facebook. Ditulis oleh kontributor Gopego, Johanes Juda*, artikel ini akan sangat membantu Anda menemukan aplikasi photo sharing yang paling pas untuk smartphone yang Anda pakai. Android atau iOS, tinggal pilih salah satu yang menurut Anda paling kompatibel dan memiliki banyak fitur yang mampu menghasilkan foto-foto berkualitas. |
Sewaktu saya kecil, saya suka sekali melihat album-album foto. Beruntung orang tua saya cukup baik mendokumentasikan setiap momen kelahiran dan pertumbuhan anak-anaknya. Setiap anak memiliki satu album khusus. Kebiasaan ini terbawa hingga dewasa. Saat bertandan ke rumah seseorang, secara sadar maupun tidak mata saya selalu mencari foto dinding atau album foto yang biasanya ada di kolong meja ruang tamu (tentunya sengaja disimpan di sana oleh yang punya rumah agar dilihat).
Dewasa ini saya sudah jarang melihat album foto yang diletakan di ruang tamu, alasannya mungkin sekarang ini eranya internet, di mana semua hal perlahan-lahan menjadi digital, termasuk juga dengan album foto. Saat ini penyedia layanan sharing foto didominasi oleh Flikr dan facebook. Kedua layanan ini merupakan cara yang bagus untuk berbagi foto dan video dengan anggota keluarga, teman, kenalan online, bahkan pengunjung internet acak. Namun diluar itu masih banyak penyedia foto sharing yang cukup bagus dengan tools pendukung foto editor, dan ini lima terbaik Photo Sharing Alternatif:
1. PicPlz
Picplz adalah aplikasi sharing foto yang sangat mudah dan dapat terintegrasi ke Twitter, Tumblr, Facebook dan Foursquare. Kemudahan dalam upload, comments, bahkan me-likes foto yang disenangi dari aplikasi ini. Anda dapat melakukan itu semua tidak hanya dari smartphone saja, namun bisa langsung dari web, sehingga tidak murni dibilang aplikasi. Fleksibilitas ini yang disukai user.
Tidak hanya sampai di sana, Picplz juga menyediakan beberapa filter yang bisa digunakan dalam foto-foto kita. Total ada sepuluh filter yang diantaranya ada Russian Toy Cam, 70’s, B&W, Little Plastic Lens, sampai Cross Process.
Sudah lebih dari 250,000 terdownload sejak pertama kali rilis, hanya dari Android. Sedangkan aplikasi ini ada juga di iPhone dan juga dapat diakses melalui browser. Diperkirakan lebih dari 1juta user.
How much? Ini yang paling saya suka, aplikasi ini gratis! Dan dapat didownload dari App Store maupun Android Market.
2. SmugMug
Smugmug merupakan website yang menitikberatkan pada pengatur dan menampilkan foto dengan sangat mudah. Kekuatan SmugMug terletak pada keamanan foto-foto yang kita upload. Kita dapat mem-protect album kita dengan password, setiap foto dapat dibuat limited access, dan yang paling saya sukai adalah kita dapat menjual berbagai foto kita!
Tidak hanya sampai di situ saja, tersedia pilihan untuk memberikan watermark dan sharing ke berbagai sosial media, seperti Facebook, Twitter dan Tumblr. SmugMug juga memiliki aplikasi untuk iPhone, iPad dan Android dan memiliki plugin untuk iPhoto, Aperture dan Adobe Lightroom 3. Ini artinya Anda dapat dengan mudah meng-upload foto langsung dari kamera anda atau dari aplikasi foto smartphone. Besar bandwidth maupun jumlah foto tidak terbatas!
How much? Nah khusus yang ini ada harganya. Biaya untuk berlangganan adalah SmugMug Basic $5/bulan atau $40/tahun. Untuk yang SmugMug Power $60 per tahun atau $ 8 per bulan, dan SmugMug Pro $20/bulan atau $150/ tahun dan termasuk pilihan e-commerce. Tapi terbilang wajar mengingat kita dapat keuntungan dari foto-foto yang kita jual serta kemudahan mengupload serta proteksi foto-foto kita.
3. Instagram
Ini merupakan aplikasi paling populer bagi iPhonografer. Sangkin populernya aplilkasi ini sudah didownload 100,000 kali hanya dalam seminggu pertama.
Instagram merupakan aplikasi eksklusif untuk iDevice (iPhone, iPad dan iPod touch) yang memungkinkan kita mengambil foto dan membaginya dengan teman di Twitter, Flickr, Facebook, Tumblr, Foursquare dan berbagai sosial media lainnya. Kita juga dapat menggunakan berbagai filte pada foto-foto kita.
Instagram tidak ada bedanya denga Twitter, selain pada format yang kita update. Kalau pada Twitter adalah kalimat, maka pada Instagram yang kita update adalah gambar. Mulai dari comments, likes, sampai mention pun bisa dilakukan di Instagram. Bahkan baru-baru ini Instagram menambahkan fiture hastag.
Aplikasi ini gratis dan dapat didownload dari App Store.
4. Mytubo
Aplikasi ini persis sama dengan Instagram, kecuali bahwa aplikasi ini eksklusif untuk pengguna Android. Namun karena aplikasi ini baru rilis jadi perlu waktu untuk menjadikannya aplikasi yang bagus. Beberapa user mengeluhkan susahnya upload foto dan update time line.
Walaupun seperti meniru jejak Instagram, Mytubo memiliki kelebihan dibanding Instagram, yaitu fitur ‘private message’. Mytubo juga merupakan aplikasi gratis yang dapat didownload di Android Market.
Dewasa ini saya sudah jarang melihat album foto yang diletakan di ruang tamu, alasannya mungkin sekarang ini eranya internet, di mana semua hal perlahan-lahan menjadi digital, termasuk juga dengan album foto. Saat ini penyedia layanan sharing foto didominasi oleh Flikr dan facebook. Kedua layanan ini merupakan cara yang bagus untuk berbagi foto dan video dengan anggota keluarga, teman, kenalan online, bahkan pengunjung internet acak. Namun diluar itu masih banyak penyedia foto sharing yang cukup bagus dengan tools pendukung foto editor, dan ini lima terbaik Photo Sharing Alternatif:
1. PicPlz
Picplz adalah aplikasi sharing foto yang sangat mudah dan dapat terintegrasi ke Twitter, Tumblr, Facebook dan Foursquare. Kemudahan dalam upload, comments, bahkan me-likes foto yang disenangi dari aplikasi ini. Anda dapat melakukan itu semua tidak hanya dari smartphone saja, namun bisa langsung dari web, sehingga tidak murni dibilang aplikasi. Fleksibilitas ini yang disukai user.
Tidak hanya sampai di sana, Picplz juga menyediakan beberapa filter yang bisa digunakan dalam foto-foto kita. Total ada sepuluh filter yang diantaranya ada Russian Toy Cam, 70’s, B&W, Little Plastic Lens, sampai Cross Process.
Sudah lebih dari 250,000 terdownload sejak pertama kali rilis, hanya dari Android. Sedangkan aplikasi ini ada juga di iPhone dan juga dapat diakses melalui browser. Diperkirakan lebih dari 1juta user.
How much? Ini yang paling saya suka, aplikasi ini gratis! Dan dapat didownload dari App Store maupun Android Market.
2. SmugMug
Smugmug merupakan website yang menitikberatkan pada pengatur dan menampilkan foto dengan sangat mudah. Kekuatan SmugMug terletak pada keamanan foto-foto yang kita upload. Kita dapat mem-protect album kita dengan password, setiap foto dapat dibuat limited access, dan yang paling saya sukai adalah kita dapat menjual berbagai foto kita!
Tidak hanya sampai di situ saja, tersedia pilihan untuk memberikan watermark dan sharing ke berbagai sosial media, seperti Facebook, Twitter dan Tumblr. SmugMug juga memiliki aplikasi untuk iPhone, iPad dan Android dan memiliki plugin untuk iPhoto, Aperture dan Adobe Lightroom 3. Ini artinya Anda dapat dengan mudah meng-upload foto langsung dari kamera anda atau dari aplikasi foto smartphone. Besar bandwidth maupun jumlah foto tidak terbatas!
How much? Nah khusus yang ini ada harganya. Biaya untuk berlangganan adalah SmugMug Basic $5/bulan atau $40/tahun. Untuk yang SmugMug Power $60 per tahun atau $ 8 per bulan, dan SmugMug Pro $20/bulan atau $150/ tahun dan termasuk pilihan e-commerce. Tapi terbilang wajar mengingat kita dapat keuntungan dari foto-foto yang kita jual serta kemudahan mengupload serta proteksi foto-foto kita.
3. Instagram
Ini merupakan aplikasi paling populer bagi iPhonografer. Sangkin populernya aplilkasi ini sudah didownload 100,000 kali hanya dalam seminggu pertama.
Instagram merupakan aplikasi eksklusif untuk iDevice (iPhone, iPad dan iPod touch) yang memungkinkan kita mengambil foto dan membaginya dengan teman di Twitter, Flickr, Facebook, Tumblr, Foursquare dan berbagai sosial media lainnya. Kita juga dapat menggunakan berbagai filte pada foto-foto kita.
Instagram tidak ada bedanya denga Twitter, selain pada format yang kita update. Kalau pada Twitter adalah kalimat, maka pada Instagram yang kita update adalah gambar. Mulai dari comments, likes, sampai mention pun bisa dilakukan di Instagram. Bahkan baru-baru ini Instagram menambahkan fiture hastag.
Aplikasi ini gratis dan dapat didownload dari App Store.
4. Mytubo
Aplikasi ini persis sama dengan Instagram, kecuali bahwa aplikasi ini eksklusif untuk pengguna Android. Namun karena aplikasi ini baru rilis jadi perlu waktu untuk menjadikannya aplikasi yang bagus. Beberapa user mengeluhkan susahnya upload foto dan update time line.
Walaupun seperti meniru jejak Instagram, Mytubo memiliki kelebihan dibanding Instagram, yaitu fitur ‘private message’. Mytubo juga merupakan aplikasi gratis yang dapat didownload di Android Market.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar