Seberapa sering Anda bertahan di situs Yahoo saat berselancar di internet? Mungkin Anda lebih betah berlama-lama di jejaring sosial semacam Facebook atau Twitter. Untuk menyiasati hal ini, Yahoo berupaya membeli sebuah perusahaan pembuat aplikasi yang memudahkan pengguna untuk berbagi informasi pertunjukan televisi.
Pembelian perusahaan bernama IntoNow ini merupakan bagian dari usaha Yahoo untuk menyediakan lebih banyak layanan berbagi informasi. Yahoo memang tengah berusaha membuat penggunanya lebih betah di situs mereka ketimbang di jejaring sosial. Dikabarkan bahwa harga kesepatan untuk akuisisi ini berkisar antara US$20 sampai US$30 juta. IntoNow akan mendapatkan 80% dari harga total pembelian secara tunai dan sisanya di opsi saham.
Hadirnya IntoNow ini juga memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi iklan TV favorit mereka, sebuah fitur yang mungkin akan dipakai Yahoo untuk menjual lebih banyak iklan. Meskipun situs Yahoo masih berada di urutan teratas tujuan berselancar di internet, namun pertumbuhan iklannya tidaklah sebaik rankingnya.
Berbicara mengenai IntoNow, mereka adalah perusahaan baru yang berbasis di Palo Alto, California, memiliki tujuh orang pegawai. Perusahaan yang masih berusia 3 bulan tersebut dijalankan oleh Adam Cahan, yang sebelumnya bekerja di Google dan MTV. Meski masih terhitung baru, tapi perusahaan ini cukup menarik banyak investor untuk menanamkan modalnya. Sampai akhir pekan lalu, IntoNow sudah memiliki 600 ribu pengguna dengan rata-rata 25 ribu hingga 35 ribu tag per harinya.
Melihat perkembangan IntoNow yang cukup baik, Yahoo tentunya yakin dengan bekerja bersama mereka akan dapat membangun produk ke skala yang lebih besar. Diharapkan hal ini akan memperkuat layanan Yahoo untuk penggunanya, meski mereka tetap harus bersaing keras dengan situs populer semacam Facebook dan Twitter.
Pembelian perusahaan bernama IntoNow ini merupakan bagian dari usaha Yahoo untuk menyediakan lebih banyak layanan berbagi informasi. Yahoo memang tengah berusaha membuat penggunanya lebih betah di situs mereka ketimbang di jejaring sosial. Dikabarkan bahwa harga kesepatan untuk akuisisi ini berkisar antara US$20 sampai US$30 juta. IntoNow akan mendapatkan 80% dari harga total pembelian secara tunai dan sisanya di opsi saham.
Hadirnya IntoNow ini juga memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi iklan TV favorit mereka, sebuah fitur yang mungkin akan dipakai Yahoo untuk menjual lebih banyak iklan. Meskipun situs Yahoo masih berada di urutan teratas tujuan berselancar di internet, namun pertumbuhan iklannya tidaklah sebaik rankingnya.
Berbicara mengenai IntoNow, mereka adalah perusahaan baru yang berbasis di Palo Alto, California, memiliki tujuh orang pegawai. Perusahaan yang masih berusia 3 bulan tersebut dijalankan oleh Adam Cahan, yang sebelumnya bekerja di Google dan MTV. Meski masih terhitung baru, tapi perusahaan ini cukup menarik banyak investor untuk menanamkan modalnya. Sampai akhir pekan lalu, IntoNow sudah memiliki 600 ribu pengguna dengan rata-rata 25 ribu hingga 35 ribu tag per harinya.
Melihat perkembangan IntoNow yang cukup baik, Yahoo tentunya yakin dengan bekerja bersama mereka akan dapat membangun produk ke skala yang lebih besar. Diharapkan hal ini akan memperkuat layanan Yahoo untuk penggunanya, meski mereka tetap harus bersaing keras dengan situs populer semacam Facebook dan Twitter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar