Wanita menikah dengan pria yang lebih muda menjadi hal yang lebih umum saat ini. Namun tetap saja ketika mendengar pernikahan wanita yang usianya 5 tahun lebih tua dari pasangannya, alis kita akan terangkat. Entah ini penting bagi Anda atau tidak, namun sangatlah penting untuk mengambil keputusan ini dengan hati-hati sebelum menikahi pria yang lebih muda. Berikut adalah 7 hal yang patut dijadikan bahan pertimbangan.
1. Faktor Lingkungan
Tak peduli seberapa progresif masyarakat terhadap trend pernikahan yang berbeda, kelompok masyarakat yang tidak setuju akan selalu ada. Akan ada keraguan terhadap niat mempelai pria dan kepekaan dari mempelai wanita. Jika Anda adalah tipe yang sangat menghargai nilai-nilai penerimaan masyarakat, sangatlah peting untuk mempertimbangkan faktor ini dengan seksama sebelum mengambil keputusan jangka panjang.
2. Faktor Kedewasaan
Kondisi ini merupakan faktor yang terbukti bahwa kedewasaan pria berjalan jauh lebih lama dibandingkan wanita sehingga ketika pria menikah dengan wanita yang lebih muda, pernikahan itu biasanya berhasil karena kedua belah pihak berada pada tingkat kedewasaan yang sama. Di sisi lain, jika wanitanya yang lebih tua, ada kemungkinan suaminya belum berada pada tingkat kedewasaan istrinya. Hanya Anda yang dapat memutuskan jika ini adalah apa yang Anda hadapi.
3. Faktor Kompatibilitas
Kompatibilitas (kecocokan) dan umur untuk sebagian besar orang berjalan beriringan. Mereka yang seumur memiliki ketertarikan yang sama. Misalnya seorang pria berusia 28 tahun memiliki minat dalam olahraga petualangan, dimana seorang wanita berusia 35 tahun tidak lagi peduli akan kegiatan yang seperti itu. Jika Anda sedang menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda, tinjau kembali berapa banyak hal yang dapat Anda berdua sukai bersama-sama.
4. Faktor Teman
Dalam kebanyakan kasus, teman-teman kita merupakan orang yang berasal dari kelompok usia dan gaya hidup yang sama. Jika Anda menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda, Anda harus menghabiskan waktu dengan teman-temannya yang lebih muda dan tidak semua dari mereka mungkin mudah bergaul dengan Anda sebagaimana kekasih Anda.
5. Faktor Pendapatan
Sebagai pihak yang lebih tua dalam suatu hubungan, Anda mungkin lebih mapan secara keuangan dan karir dibandingkan pasangan Anda. Akibatnya, penghasilan Anda pun berpotensi lebih tinggi darinya. Hal ini bisa menjadi masalah bagi beberapa pasangan, bisa juga tidak. Namun putuskan hal ini dengan seksama sebelum mengambil keputusan yang besar.
6. Faktor Anak
Seorang wanita yang lebih tua mungkin berada di tahap berbeda dalam hidupnya berkenaan dengan anak-anak. Secara alami ia ingin memiliki anak secepatnya karena alasan biologis sedangkan pria yang lebih muda mungkin belum memiliki minat terhadap anak-anak. Seorang wanita yang telah memiliki anak sebelumnya mungkin tidak berniat memiliki anak lagi sedangkan pasangannya yang lebih muda dan belum pernah memiliki anak mungkin memiliki rencana yang berbeda.
7. Puncak Komitmen
Pada akhirnya pernikahan merupakan salah satu komitmen terbesar yang bisa Anda buat. Jadi sebelum menikah dengan siapapun, Anda harus mempertimbangkan apakah menikah adalah sesuatu yang benar-benar Anda inginkan. Anda harus memastikan bahwa orang yang akan Anda nikahi adalah seseorang yang benar-benar Anda cintai, dan seseorang dengan siapa Anda ingin menghabiskan hidup Anda selamanya. Pada akhirnya, hanya Anda yang dapat memutuskan apakah Anda dapat mengatasi masalah ini maupun masalah lainnya yang akan timbul saat Anda memutuskan menikah dengannya.
Menikahi pria yang lebih muda merupakan sebuah langkah yang berani namun bukan sesuatu yang harus Anda putuskan dengan terburu-buru. Tinjau kembali segala rintangan yang mungkin datang dalam perjalanan hidup Anda berdua dan jika Anda merasa kasih Anda cukup kuat untuk mengatasi itu semua, teruslah melangkah maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar