Selasa, 28 Juni 2011

Butuh Kalori Sedikit, Pekerja Kantoran Jangan Banyak Makan

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Jika pekerjaan Anda saat ini lebih banyak duduk di balik meja, sebaiknya mulailah untuk mengatur kalori yang masuk dan keluar. Banyak pekerja kantoran yang mengeluhkan badannya makin gemuk tapi tidak menyadari kalau kalori yang dimasukkan terlalu banyak.

Pekerjaan kantoran memiliki aktivitas gerak yang sedikit, tapi tanpa disadari kegiatan mengemil atau makan yang dilakukan kadang terlalu sering. Akibatnya tubuh menimbun banyak kalori yang jika tidak digunakan dengan banyak bergerak akan menumpuk menjadi lemak.

Dibandingkan pekerjaan lain, seperti dilansir cfs.gov.hk, Kamis (19/5/2011), pekerjaan kantoran hanya memerlukan kalori yang sedikit. Maka itu, pekerja kantoran tifak bisa menyamakan porsi makannya dengan pekerja konstruksi misalnya.

Pakar gizi memasukkan pekerja kantoran sebagai aktivitas fisik yang rendah. Karena pekerja kantoran umumnya tidak banyak bergerak dan lebih banyak berada di satu posisi, sehingga energi yang dikeluarkan tidak terlalu besar.

Urutan aktivitas berdasarkan pekerjaan tersebut adalah:

  1. Tingkat aktivitas fisik rendah:pekerja kantoran, dosen dan petugas hotel
  2. Tingkat aktivitas fisik sedang: pekerja sekolah, petugas listrik dan pengemudi profesional
  3. Tingkat aktivitas fisik berat: atlet, penari dan pekerja konstruksi.

Dengan tingkat aktivitas pekerjaan tersebut, para pakar kemudian merilis berapa jumlah kalori yang dibutuhkan. Karena setiap individu membutuhkan jumlah kalori yang berbeda-beda, tergantung dari faktor usia, jenis kelamin, berat badan.

Jumlah kalori yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas fisik dan usia adalah:

Usia 18-49 tahun

  1. Aktivitas rendah: laki-laki sebesar 2.420 kilo kalori dan perempuan sebesar 1.955 kilo kalori
  2. Aktivitas sedang: laki-laki sebesar 2.779 kilo kalori dan perempuan sebesar 2.055 kilo kalori
  3. Aktivitas berat: laki-laki sebesar 3.278 kilo kalori dan perempuan sebesar 2.280 kilo kalori

Usia 50-59 tahun

  1. Aktivitas rendah: laki-laki sebesar 2.404 kilo kalori dan perempuan sebesar 1.976 kilo kalori
  2. Aktivitas sedang: laki-laki sebesar 2.761 kilo kalori dan perempuan sebesar 2.079 kilo kalori
  3. Aktivitas berat: laki-laki sebesar 3.257 kilo kalori dan perempuan sebesar 2.306 kilo kalori

Secara umum laki-laki memang membutuhkan energi yang lebih banyak karena secara fisik ia lebih banyak bergerak dibandingkan dengan perempuan. Semakin tinggi aktivitas fisiknya maka kebutuhan kalorinya akan semakin besar.

Karena itu penting untuk memperhatikan keseimbangan antara kalori yang masuk dan keluar untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Jika asupan kalorinya lebih besar dari yang dibutuhkan, maka ia akan menumpuk di tubuh dan bisa menyebabkan kelebihan berat badan tapi jika asupan kalorinya lebih kecil maka berat badan akan turun.

Jika seseorang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas maka akan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes melitus dan beberapa jenis kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar