(Foto: thinkstock)
Lendir merupakan zat licin yang diproduksi oleh sel dan kelenjar dalam tubuh. Meskipun bermanfaat melindungi jaringan tubuh, produksi lendir berlebihan dapat menyebabkan hidung mampet, ketidaknyamanan, dan pada kasus yang berat dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
Kondisi yang berhubungan dengan komplikasi lendir misalnya seperti infeksi sinus, pilek, asma dan fibrosis kistik.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari bila Anda tak ingin terus-terusan ingusan seperti dilansir Livestrong, Minggu (26/6/2011):
1. Produk susu
"Dalam kebanyakan kasus, produk susu tidak menyebabkan pembentukan lendir. Tapi susu bagaimanapun dapat meningkatkan ketebalan lendir yang membuat gejala lebih mengganggu," jelas Dr James Steckelberg dari MayoClinic.
Produk susu sapi adalah salah satu penyebab alergi makanan yang paling umum. Untuk menghindari alergi susu yang berhubungan dengan gejala lendir, konsumsilah produk non susu, seperti kedelai, beras atau susu almond.
2. Gandum
Gandum juga merupakan salah satu penyebab alergi makanan yang paling lazim. Jika gejala berasal dari alergi gandum, pilih produk bebas gandum seperti beras merah, beras liar, oat, barley dan jagung.
3. Daging merah
Daging merah seperti daging domba, daging sapi dan ham, mengandung lemak jenuh, yaitu bentuk lemak yang dapat meningkatkan peradangan, menyebabkan produksi lendir.
Daging berlemak dan pedas, seperti sosis, bacon dan bratwurst, mungkin memperburuk gejala ingusan karena iritasi meningkat. Untuk menghindari risiko ini, ganti daging merah dengan sumber protein, seperti kacang, lentil, tahu, putih telur dan ikan.
Ikan air dingin, seperti salmon, makarel, herring memberikan manfaat tambahan dari asam lemak omega-3, yaitu lemak sehat yang dapat membantu mengurangi peradangan.
4. Beberapa buah dan sayur
Buah dan sayuran merupakan komponen penting dari diet yang paling sehat, karena menyedian jumlah yang kaya antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten, yang mendukung kemampuan tubuh untuk melawan dan sembuh dari infeksi, termasuk yang berhubungan dengan lendir.
Namun varietas tertentu, seperti pisang, jagung, kol, dan kentang, dapat meningkatkan produksi lendir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar