Senin, 16 Mei 2011

fakta twitter



  • Wajah asli tak seindah avatar.
  • Kalo ada isu hangat langsung over capacity.
  • Di-unfollow karna nggak nge-foll-back.
  • Dimention tiap hari karena nggak ngefollback.
  • Banyak orang yang menyangka kalo RT itu artinya ReplyTo dan akhirnya keterusan. *sigh*
  • Hobby RT ketimbang reply.
  • Diem-diem menikmati omongan jorok tapi segan ikutan komen dan reply.
  • Delete tweet yang salah, malu ketauan begonya.
  • Jauh di peta, dekat di timeline.
  • Belom pernah ketemu tapi bisa becandaan asik.
  • Tatakrama nggak boleh motong obrolan orang terlupakan, orang-orang #nyamber sembarangan.
  • Kalo artis/public figure di RT, kalo bukan, di reply pun nggak.
  • Banyak yang terpaksa menyiksa mata dan batin sendiri, karena ‘nggak enak’ (lagi) mau unfollow.
  • Twitter menjadikan hal-hal yang tabu menjadi patut & layak diperbincangkan.
  • Di timeline terlihat mercerca tapi sebenarnya mereka mesra.
  • Dua tipe pengguna; 1) those who think before tweet or share, dan 2) just tweet and go. EGP emang gue pikirin.
  • Saling sindir tanpa mention.
  • Tweet menarik nggak menjamin Anda difollow, frekuensi muncul di media massa udah pasti menggalang umat.
  • Lama nggak ngetweet bukan karena sibuk. Tapi karena nggak tau mau ngetweet apa.
  • Masukin orang-orang ke lists supaya tetep bisa baca timelinenya tapi jumlah following gak bertambah
  • Selain jumlah tweets, hakul yakin, Indonesia salah satu negara dgn jumlahReTweetist terbanyak.
  • Koleksi quote, biar bisa (disangka) bijak di twitter
  • Twitter = NATO ? No Action Tweet Only. Terjadi seperti vote komodo. Cuma ikut nge-RT tapi nggak ikutan ngevote.
  • Orang berbicara lebih banyak di tweet daripada kenyataan.
  • Words sometimes draw a thousand meaning than it appears.
  • Unfollow = unfollowback tapi follow belum tentu followback.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar