Selasa, 28 Juni 2011

Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris

Bahasa Inggris merupakan bahasa asing utama yang sangat dibutuhkan saat ini. Di sekolah, di kantor dan dimanapun bahasa inggris merupakan bahasa yang diperlukan untuk memperlancar komunikasi dengan dunia luar.
Tapi untuk sebagian orang, bahasa inggris memanglah hal yang sulit. Tapi tentu masih ada jalan untuk bisa memahaminya.
Ada banyak cara yang bisa menjadi jembatan agar kita bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris: orang-orang di perjalanan, bisnis, pendidikan, hobbi, para teman atau keluarga.
Tetapi, “Dapatkah aku benar-benar mengembangkan ketrampilan-ketrampilan komunikatif dengan menggunakan lidah baru?” Jawabnya: DAPAT. Syaratnya anda harus melaksanakan dan mempraktekkan tips cepat ini dalam hidup sehari-hari.
1.Mengambil kursus pendek:
Sejumlah kursus-kursus bahasa sekarang tersedia di mana-mana, di universitas atau perguruan tinggi lokal. Internet demikian juga banyak yang memberi layanan kursus bahasa asing. Silakan ketik kata kunci seperti: learning English, atau belajar bahasa Inggris online, kursus bahasa Inggris, dsb. Nah, ambillah kursus bahasa Inggris ini untuk memulai usaha anda.
2.Mimicking:
“Mom, he’s mocking me!” “Ibu, ia sedang mengejek aku!” Pernahkah anda mendengar keluhan ini bila setelah adikmu yang paling kecil menirukan dari orang lain? Seseorang menirukan kata, bunyi – dalam pidato, termasuk segala aksi panggung. Itu disebut mimicking dan cara itu sangat efektif bagi anda untuk belajar speaking.
Prosedur sangat sederhana, anda mengulangi persisnya, kata demi kata, segala yang dikatakan oleh model tersebut. Model itu penyiar berita, karakter di sebuah komedi, pembawa cerita atau narrator, suara yang berasal dari radio atau operator kaset. Jangan cemas jika hasilnya belum sempurna. Anda akan belajar dengan berbahasa Inggris dengan lidah. Anda akan memperoleh kecepatan dan menenangkan cara ini dengan praktek langsung. Anda akan melakukan lebih cepat dibanding yang anda kira.
3.Membaca Dengan Suara Keras:
Salah satu terik belajar bahasa Inggris membaca dengan keras. Bacalah teks-teks bahasa Inggris dengan suara keras. Teknik tangguh ini tidak hanya mengembangkan ketrampilan-ketrampilan pengucapan kata-kata, berperan untuk meningkatan keterampilan mendengarkan, tatabahasa dan kosa kata juga. Pelajarilah bahasa Inggris dengan membaca.
4. Menonton TV: Jika anda sudah berlangganan TV kabel, adakah sebuah stasiun menyiarkan di dalam bahasa Inggris yang anda adalah tertarik akan? Banyak stasiun TV yang menyiarkan acaranya dengan menggunakan bahasa Inggris. Nah Anda bisa belajar bahasa Inggris dari menonton TV itu.
5.Mendengarkan Musik:
Mendengar musik merupakan tips dan trik belajar bahasa Inggris yang menyenangkan. Anda juga tidak asing dengan lagu-lagu bahasa Inggris, kan. Pilihlah lagu dengan syair yang mudah dan dinyanyikan dengan tempo yang lebih lambat. Anda juga bisa melakukan dengan karaoke bersama teman atau keluarga. Dengan bantuan internet, bahkan, anda dapat mencari lagu-lagu bahasa Inggris secara online. Di internet anda dapat mnemukan ratusan bahkan ribuan nyanyian online
6.Membaca:
Berhenti di perpustakaan untuk meminjam buku-buku tata bahasa dan materi belajar bahasa Inggris. Tatabahasa merupakan pemandu yang baik dalam belajar bahasa Inggris. Dan membaca secara umum merupakan modal awal belajar bahasa Inggris. Membacalah artikel bahasa Inggris sebanyak mungkin, dan anda akan menuai hasilnya.
Membaca juga bisa dipahami sebagai memahami orang lain. Pergilah ke tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh para penutur bahasa Inggris, seperti di restaurant, supermarket, tempat wisata, forum chatting, klub bahasa Inggris, atau ke mana saja, yang memungkinkan anda dapat berbicara dan mempraktekkan bahasa Inggris anda.
Selamat Mencoba!

Benarkah Minum Teh Bisa Bikin Batu Ginjal?

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia termasuk di Indonesia karena dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Tapi ada pula yang menganggap teh dapat menyebabkan batu ginjal. Benarkah demikian?

Teh mengandung zat yang disebut oksalat, yang dapat menyebabkan batu ginjal pada beberapa individu. Biasanya, ginjal dapat menghilangkan oksalat dari darah dan mengeluarkan dari tubuh melalui urine. Tapi bagi orang yang rentan atau sudah memiliki bakat batu ginjal sebaiknya memang harus mengurangi atau sama sekali tidak mengonsumsi teh.

Jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak oksalat, zat tersebut dapat terpisah dari urine bergabung dengan kalsium untuk membentuk kalsium oksalat batu ginjal, seperti dilansir Livestrong, Senin (27/6/2011).

Secangkir teh hitam (pekat) biasanya rata-rata mengandung lebih dari 10 mg oksalat (per 100 gram teh). Karena kandungan oksalat yang signifikan, teh hitam dianggap minuman dengan kandungan oksalat paling tinggi.

Teh lainnya seperti teh blackcurrant, teh rosehip dan teh mate, mengandung 2 sampai 10 mg oksalat dan dianggap minuman dengan oksalat moderat atau sedang. Jika rentan terhadap batu ginjal, Anda harus menghilangkan teh tinggi oksalat dari diet Anda dan membatasi konsumsi teh dengan oksalat sedang ukurang dari 2-3 porsi per hari.

Teh hijau dan teh herbal seperti termasuk kayu manis, peppermint dan chamomile, mengandung kurang dari 2 oksalat mg per cangkir (per 100 gram teh). Mengkonsumsi teh rendah oksalat biasanya tidak akan mengarah pada pengembangan batu ginjal.

Tak hanya membatasi teh, penderita atau orang yang rentan batu ginjal juga harus membatasi oksalat yang berasal daru makanan. Orang yang rentan batu ginjal harus membatasi asupan oksalat 40 sampai 50 mg setiap hari.

Makanan tinggi oksalat misalnya adalah kacang-kacangan, selai kacang, susu kedelai, roti gandum, blueberry, blackberry, raspberry, wortel, seledri, kangkung, daun bawang, okra, bayam, ubi jalar, terong dan ara.

Sedangkan asupan makanan dengan oksalat sedang tidak boleh melebihi tiga porsi per hari. Contoh makanan oksalat sedang yaitu yogurt, biji rami, biji bunga matahari, stroberi, pir, peach, jeruk, hati, sarden, bagel, beras merah, oatmeal, asparagus, brokoli, jagung, adas dan tomat.

Makanan yang Makin Picu Ingusan Jika Dikonsumsi Saat Pilek

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Saat pilek atau flu, hidung berlendir atau ingusan selalu menjadi masalah banyak orang. Selain istirahat dan minum obat, ada beberapa makanan yang perlu dihindari agar Anda tak menjadi ingusan.

Lendir merupakan zat licin yang diproduksi oleh sel dan kelenjar dalam tubuh. Meskipun bermanfaat melindungi jaringan tubuh, produksi lendir berlebihan dapat menyebabkan hidung mampet, ketidaknyamanan, dan pada kasus yang berat dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Kondisi yang berhubungan dengan komplikasi lendir misalnya seperti infeksi sinus, pilek, asma dan fibrosis kistik.

Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari bila Anda tak ingin terus-terusan ingusan seperti dilansir Livestrong, Minggu (26/6/2011):

1. Produk susu
"Dalam kebanyakan kasus, produk susu tidak menyebabkan pembentukan lendir. Tapi susu bagaimanapun dapat meningkatkan ketebalan lendir yang membuat gejala lebih mengganggu," jelas Dr James Steckelberg dari MayoClinic.

Produk susu sapi adalah salah satu penyebab alergi makanan yang paling umum. Untuk menghindari alergi susu yang berhubungan dengan gejala lendir, konsumsilah produk non susu, seperti kedelai, beras atau susu almond.

2. Gandum
Gandum juga merupakan salah satu penyebab alergi makanan yang paling lazim. Jika gejala berasal dari alergi gandum, pilih produk bebas gandum seperti beras merah, beras liar, oat, barley dan jagung.

3. Daging merah
Daging merah seperti daging domba, daging sapi dan ham, mengandung lemak jenuh, yaitu bentuk lemak yang dapat meningkatkan peradangan, menyebabkan produksi lendir.

Daging berlemak dan pedas, seperti sosis, bacon dan bratwurst, mungkin memperburuk gejala ingusan karena iritasi meningkat. Untuk menghindari risiko ini, ganti daging merah dengan sumber protein, seperti kacang, lentil, tahu, putih telur dan ikan.

Ikan air dingin, seperti salmon, makarel, herring memberikan manfaat tambahan dari asam lemak omega-3, yaitu lemak sehat yang dapat membantu mengurangi peradangan.

4. Beberapa buah dan sayur
Buah dan sayuran merupakan komponen penting dari diet yang paling sehat, karena menyedian jumlah yang kaya antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten, yang mendukung kemampuan tubuh untuk melawan dan sembuh dari infeksi, termasuk yang berhubungan dengan lendir.

Namun varietas tertentu, seperti pisang, jagung, kol, dan kentang, dapat meningkatkan produksi lendir.

Makanan dan Minuman yang Bikin Sering Pipis

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Buang air kecil alias pipis adalah aktivitas tubuh yang normal untuk mengeluarkan kelebihan cairan dan garam. Tapi beberapa makanan dan minuman tertentu dapat membuat tubuh lebih sering buang air kecil atau bersifat diuretik. Apa saja?

Makan tinggi natrium atau konsumsi gula berlebihan, perubahan hormonal dan kondisi kesehatan dapat meningkatkan risiko retensi cairan atau edema. Hal ini sering mengakibatkan kembung atau pembengkakan tangan, kaki, perut atau muka.

Penggunaan diuretik alami dapat menurunkan efek ini. Diuretik merujuk pada suatu zat yang meningkatkan buang air kecil untuk membantu tubuh menyingkirkan kelebihan cairan dan garam.

Berikut beberapa makanan dan minuman yang bersifat diuretik atau membuat Anda lebih sering pipis, seperti dilansir Livestrong, Selasa (28/6/2011):

1. Kafein pada kopi, kakao dan teh
Kafein merupakan diuretik alami dan mengonsumsinya bisa membuat Anda harus sering-sering ke toilet untuk buang air kecil. Namun, sebaiknya berhati-hati mengonsumsi kafein karena jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi.

2. Air
Menurut Elmhurst College's Virtual Chembook, air sendiri adalah diuretik alami terbaik. Ketika Anda minum banyak air, volume plasma akan meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat. Juga, plasma menjadi lebih encer. Menanggapi perubahan-perubahan tubuh tersebut, produksi urine juga akan meningkat, sehingga membantu membersihkan tubuh dari kelebihan air.

3. Sayur dan buah yang mengandung banyak air
Mengkonsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan air yang tinggi dapat membantu mengelola retensi air dengan menyebabkan Anda buang air kecil lebih sering. Semangka, bawang, seledri, mentimun, nanas, bawang merah, labu, daun bawang, bawang putih, kacang hijau, asparagus adalah contoh sayur dan buah yang mengandung jumlah air yang tinggi.

4. Peterseli
Peterseli yang berdaun hijau ini menghambat proses fisiologis yang dikenal sebagai pompa natrium-kalium, sehingga mengakibatkan peningkatan ekskresi air.

5. Oat
Oat diketahui mengandung silika, yang merupakan diuretik alami. Untuk memaksimalkan oatmeal pagi Anda, tambahkan buah segar. Selain efek diuretik, itu membuat sistem pencernaan Anda sehat dengan mengurangi risiko sembelit.

Hal-hal yang Normal dan Tidak Normal dari Menstruasi

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Menstruasi merupakan siklus rutin yang dialami oleh setiap perempuan subur. Tapi beberapa diantaranya kadang mengalami siklus menstruasi yang tidak normal. Untuk itu ketahui apa yang termasuk normal dan tidak normal dari siklus menstruasi.

Setiap bulan indung telur perempuan akan mengeluarkan satu sel telur yang disebut dengan masa ovulasi. Pada saat yang sama perubahan hormon mempersiapkan rahim untuk kehamilan. Jika ovulasi terjadi dan sel telur tidak dibuahi, maka lapisan rahim ini akan runtuh dan terjadilah menstruasi.

Siklus menstruasi bisa membantu seseorang mengetahui waktu ovulasi (masa subur), perdarahan menstruasi yang tidak terduga atau sebagai tanda awal kehamilan. Sedangkan siklus menstruasi yang tidak teratur bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan serius.

Untuk itu ketahui apa saja yang terbilang normal dan tidak normal dalam siklus menstruasi, seperti dikutip dari Mayoclinic, Selasa (28/6/2011) yaitu:

Hal yang normal dalam siklus menstruasi

  1. Siklus menstruasi dihitung mulai dari hari pertama hingga ke hari pertama siklus menstruasi berikutnya, dan biasanya tidak sama bagi tiap perempuan. Selama beberapa tahun pertama menstruasi, siklus umumnya lebih panjang tapi siklus ini semakin lama akan lebih singkat dan menjadi lebih teratur.
  2. Beberapa keluhan yang muncul saat menstruasi ada yang masih dianggap normal, seperti rasa nyeri atau gangguan suasana hati, selama hal tersebut tidak mengganggu aktivitas dan kegiatan sehari-hari.

Tapi untuk mengetahui apakah siklus menstruasi normal atau tidak, mulailah dengan membuat catatan mengenai tanggal menstruasi selama beberapa bulan untuk tahu apakah siklusnya teratur atau tidak, lamanya menstruasi, apakah darah yang keluar terlalu banyak atau sedikit dan nyeri yang dirasakan.

Hal yang tidak normal dalam siklus menstruasi
Beberapa hal bisa terjadi selama menstruasi dan terbilang tidak normal seperti:

  1. Menstruasi tiba-tiba berhenti selama lebih dari 90 hari
  2. Datangnya menstruasi menjadi tidak teratur, padahal sebelumnya rutin
  3. Mengalami menstruasi selama lebih dari 7 hari
  4. Darah yang keluar lebih banyak dibanding biasanya, atau memerlukan lebih dari 1 pembalut dalam waktu 2 jam
  5. Mengalami sakit atau nyeri parah yang mengganggu aktivitas
  6. Mengalami demam atau sakit setelah menggunakan pembalut

Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kehamilan, gangguan makan, kehilangan berat badan yang terlalu ekstrim serta stres. Tapi bisa juga disebabkan oleh adanya masalah kesehatan yang serius seperti sindrom ovarium polikistik (Polycystic ovary syndrom/PCOS), hilangnya fungsi ovarium normal sebelum usia 40, endometriosis atau penyakit radang panggul.

Pelaku Monogami Belum Aman dari Penyakit Menular Seksual

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Perilaku monogami menilai hubungan seksual adalah eksklusif karena hanya dilakukan dengan pasangan tetap sehingga terhindari dari risikopenyakit seksual menular. Dibandingkan poligami, perilaku monogami memang lebih aman dari penyakit menular seksual meski tidak bisa menjamin 100 persen.

"Monogami biasanya digunakan sebagai salah satu cara untuk melindungi seseorang dari penyakit menular seksual, tapi isu ini masih menjadi hal yang sulit untuk pasangan muda," ujar Jocelyn Warren dari Oregon State University, seperti dikutip dari Medindia,Minggu (26/6/2011).

Penelitian yang dilakukan menunjukkan meski melakukan monogami, riwayat seks sebelum berkomitmen bisa menjadi faktor penularan penyakit. Maksudnya, jika pasangan sebelumnya selalu bergonta-ganti sebelum berkomitmen melakukan monogami.

Studi yang dilakukan terhadap 434 pasangan yang menikah dengan rentang usia sekitar 18-25 tahun menunjukkan, sebelum berkomitmen melakukan monogami, rata-rata sebelumnya mereka pernah melakukan hubungan seksual atau pasangan yang berkomitmen monogami salah satunya berselingkuh. Hasil penelitian didapatkan sekitar 30 persen melaporkan pernah diselingkuhi oleh pasangannya saat sudah berkomitmen melakukan monogami.

Itulah yang menyebabkan sekitar 40 persen pasangan muda sanksi apakah mereka bersih dari penyakit menular seksual karena sebelum berkomitmen untuk monogami mereka juga adalah pelaku seks yang aktif.

Kondisi-kondisi seperti inilah yang memunculkan kesimpulan, perilaku monogami belum tentu aman 100 persen dari penyakit menular seksual. Maka itu pelaku monogami tetap perlu menggunakan alat pelindung seks.

Peneliti Marie Harvey mengungkapkan bahwa pasangan muda yang melakukan hubungan monogami, baik dalam pernikahan atau tidak tetap harus didorong untuk melakukan hubungan seks yang dilindungi.

"Bahkan jika pasangan mengatakan dirinya sebagai orang yang monogami, para klinisi tetap perlu menasehati orang-orang muda untuk selalu berpikir menggunakan pelindung," ujar Harvey.

Hasil studi ini nantinya akan diterbitkan dalam edisi Journal of Sex Research.

Pelaku monogami tetap harus waspada terhadap kemungkinan penyakit menular seksual seperti penyakit herpes genital (kelamin). Penularan penyakit ini melalui kontak kulit langsung yaitu dari daerah yang terinfeksi ke daerah yang tertular.

Misalnya saat seseorang yang terinfeksi mencium atau melakukan hubungan seks seperti oral, vagina atau dubur, maka bisa menyebabkan pasangannya tertular. Herpes jenis ini paling mudah menular jika kondisi seseorang sedang sakit, biasanya ditandai dengan rasa gatal, kesemutan dan sensasi lain sebelum muncul apapun di kulit.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari infeksi kelamin seperti herpes yaitu:
1. Jujur dengan pasangan jika salah satu memiliki infeksi penyakit seksual, hal ini bisa membantu mengurangi penularan melalui kontak seksual.
2. Jangan melakukan seks oral jika sedang flu atau diketahui memiliki HSV 1 di dalam mulut, karena ini bisa menjadi penyebar virus ke alat kelamin.
3. Setia pada satu pasangan (monogami) dan melakukan praktik seks yang aman setiap kali berhubungan tanpa ada pengecualian. Mengurangi gesekan dan juga mencegah timbulnya luka kecil di vagina atau penis yang berpotensi masuknya virus ke tubuh.
4. Mencuci tangan setelah menyentuh luka sebelum menyentuh bagian tubuh lain untuk menghindari penyebaran virus.
5. Menggunakan kondom baik untuk laki-laki atau perempuan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa virus herpes tidak dapat melewati kondom latex jika digunakan dengan benar. Praktik ini cukup bisa mengurangi risiko penularan.

Meski begitu para pakar kesehatan menilai perilaku monogami masih lebih kecil risikonya terhindar daripenyakit menular seksual ketimbang poligami. Karena suami yang melakukan poligami dengan mendapat pemenuhan seks dari banyak wanita lain lebih besar memicu timbulnya kemungkinan penyakit menular seksual yang bisa menularkan pada istri-istrinya.

Dokter dan Pasien Sama-sama Butuh Second Opinion

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Second opinionatau pendapat kedua merupakan hak pasien ketika kurang yakin pada seorang dokter saja. Namun kadang bukan pasien yang butuh second opinion, justru dokternya yang merasa perlu terutama jika ada hal-hal yang belum diketahuinya.

Dr Esther Nurima, MARS, Managing Director Corporate EKA Hospital menilai pada kondisi tertentu second opinion justru lebih dibutuhkan oleh dokter. Dalam menangani suatu masalah, setiap dokter pasti punya keterbatasan sehingga butuh second opinion dari dokter lain.

"Second opinion justru bagus untuk dokter. Kalau dia (dokter) merasa ada hal-hal yang tidak diketahuinya, ada baiknya ditanyakan ke ahlinya," ungkap Dr Esther usai jumpa pers peluncuran Electronic Medical Consult (e-MC) hasil kolaborasi EKA Hospital dengan Mayo Clinic di Hotel Mulia, Senayan, Selasa (27/6/2011).

Sementara bagi pasien, second opinion pada prinsipnya hanya diperlukan untuk memberikan rasa percaya diri. Jika pasien yakin atau percaya pada dokter dan dokternya memang mampu, Dr Esther menilai second opinion mestinya tidak terlalu dibutuhkan.

Sejalan dengan prinsip tersebut, Dr Esther sepakat bahwa inisiatif untuk mendapatkan second opinion seharusnya lebih banyak datang dari dokter. Pasien tetap bisa menggunakan haknya jika memang dirasa perlu, namun yang seharusnya lebih membutuhkan second opinion adalah dokter.

Salah satu terobosan EKA Hospital untuk memberikan kesempatan bagi pasien yang butuh second opinion adalah dengan menghadirkan e-MC, hasil kerja sama dengan Mayo Clinic di Amerika Serikat. Dengan teknologi ini, pasien tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk berobat.

Untuk kasus-kasus yang sangat kompleks dan tidak mungkin ditangani dokter di Indonesia, e-MC memungkinkan dokter atau pasien untuk melakukan konsultasi secara langsung (real time) dengan para ahli di rumah sakit swasta terbesar di Amerika Serikat tersebut lewat video teleconference.

Layanan ini tentunya tidak gratis sehingga tidak semua pasien akan diarahkan untuk memanfaatkannya. Namun jika ada dokter maupun pasien yang memang membutuhkan, e-MC memungkinkan para pakar dari Mayo Clinic untuk memberikan second opinion tanpa harus datang ke Indonesia.

Tak Perlu ke AS untuk Konsultasi dengan Dokter Mayo Clinic

img
Mayo Clinic di Rochester (dok: mayoclinic.org)
Jakarta, Pasien dari Indonesia banyak yang jauh-jauh ke luar negeri hanya untuk konsultasi dengan para ahli. Dengan kemajuan teknologi, kini dokter-dokter dari Mayo Clinic di Amerika Serikat bisa melayani pasien secara langsung dari jarak jauh.

Untuk pertama kalinya, Mayo Clinic hadir untuk melayani pasien di Indonesia. Para ahli dari rumah sakit swasta terbesar di Amerika Serikat ini memang tidak datang secara langsung, tapi akan melayani dari jarak jauh dengan teknologi Electronic Medical Consult (e-MC).

Konsultasi jarak jauh tersebut tidak sebatas surat menyurat saja, namun dengan teknologi video teleconference pasien di Indonesia bisa bertatap muka secara langsung (real time) dengan para pakar di Mayo Clinic. Data medis pasien juga bisa diakses bersamaan oleh kedua pihak.

Soal keamanan dan kerahasiaan, konsultan kardiologi sekaligus perwakilan Mayo Clinic, Thomas R Behrenbeck, MD, PhD, SCCP menjamin seluruh data telah dilindungi dengan sistem pengkodean yang canggih. Dijamin data pasien tidak akan terbaca oleh pihak yang tidak berkepentingan.

"e-MC bukan hal baru di Mayo Clinic, jadi enkripsi (pengkodean) sudah tidak jadi masalah. Soal teknologi, kami bahkan sudah merintis Robotic Surgical System (operasi dengan robot yang dikendalikan dari jarak jauh)," ungkap Dr Behrenbeck dalam penandatanganan kerjasama dengan EKA Hospital di Hotel Mulia, Senayan, Selasa (27/6/2011).

Karena tidak gratis, tentu tidak semua pasien akan diarahkan untuk memanfaatkan layanan yang hadir di Indonesia berkat kerja sama dengan EKA Hospital ini. Hanya kasus-kasus tertentu yang sangat kompleks dan tidak tertangani oleh dokter di Indonesia.

Namun jika pasien menghendaki, layanan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan second opinion atau pendapat kedua. Apabila pasien menghendaki masukan dari yang lebih ahli, dokter dari EKA Hospital bisa mendampingi pasien untuk bersama-sama mengakses e-MC.

"Tidak semua kasus akan di arahkan untuk e-MC, hanya yang benar-benar kompleks. Misalnya yang sesuai bidang saya adalah kelainan jantung bawaan pada anak, kadang kami dokter butuh penilaian dari yang lebih ahli antara lain dalam menentukan waktu terbaik untuk melakukan operasi," ungkap pakar kardiologi anak dari EKA Hospital, dr Sukman Tulus, SpA.

Sementara bagi Mayo Clinic sendiri, layanan e-MC diharapkan juga bisa jadi ajang saling bertukar ilmu (sharing knowledge) antar dokter. Banyak kasus yang mungkin lebih sering terjadi di Indonesia, misalnya ptropical disease seperti malaria dan demam dengue.

Dalam banyak kasus, para ahli dari Mayo Clinic sendiri sering mendapat pengalaman baru dari e-MC. Misalnya saat menangani gangguan jantung yang sangat langka, selenium cardiomyopathy yang beberapa tahun lalu masih jarang diketahui dokter jantung.

Dengan e-MC, Dr Behrenbeck mengaku mendapatkan banyak masukan dari dokter jantung di China tentang gangguan jantung yang sangat langka tersebut. Di China, kasus itu beberapa kali ditemukan karena dalam tradisi setempat selenium ternyata sering dikonsumsi sebagai obat kuat.

Mayo Clinic merupakan organisasi kesehatan nonprofit terbesar di Amerika Serikat yang telah beroperasi lebih dari 100 tahun. Organisasi ini mengelola rumah sakit swasta terbesar di Amerika yang beroperasi di Rochester-Minnesota, Jacksonville-Florida dan Scottdale-Arizona.

Tiap tahun rumah sakit ini melayani lebih dari 1 juta pasien yang datang dari sekitar 140 negara di seluruh dunia. Rumah sakit ini diperkuat oleh lebih dari 3.000 dokter spesialis, 150 di antaranya merupakan subspesialis di bidang kardiologi.

Kenapa Kelelahan Bisa Memicu Serangan Jantung?



img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Tubuh sebaiknya memang tidak terlalu diforsir untuk bekerja terus menerus, karena tubuh pun perlu beristirahat. Kondisi tubuh yang terlalu lelah atau kecapekan bisa memicu terjadinya serangan jantung. Kenapa bisa begitu?

Kelelahan adalah kondisi tubuh akibat berkurangnya energi atau kekuatan akibat kerja yang berlebihan, kurang tidur, khawatir, kebosanan, olahraga terlalu keras atau kurangnya melakukan aktivitas fisik.

Kondisi fisik dan mental yang terlalu lelah bisa memicu terjadinya berbagai macam penyakit kronis seperti gangguan pencernaan, gangguan sistem jantung serta penurunan daya tahan tubuh.

Jika kondisi tubuh yang kelelahan ini diikuti dengan pola makan dan tidur yang buruk seperti merokok, begadang dan mengonsumsi kopi maka bisa semakin memperberat kerja dari jantung.

Saat tubuh mengalami kecapekan maka tubuh akan bernapas lebih cepat dan lebih dalam untuk memasok oksigen lebih banyak. Kondisi ini tentu saja akan berpengaruh terhadap kerja jantung yang semakin berat.

Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya kram otot dan kram jantung yang membuat seseorang terkena serangan jantung. Hal ini akan lebih berisiko pada orang yang sudah memiliki gangguan jantung sebelumnya serta memiliki pola hidup yang tidak sehat.

Serangan jantung atau yang juga dikenal dengan myocardial infraction adalah kematian otot jantung mendadak karena halangan yang tiba-tiba pada arteri koroner akibat adanya pembekuan darah atau penyumbatan.

Penyumbatan pada arteri ini mengambil darah dan oksigen dari otot jantung yang menyebabkan otot jantung mengalami cedera. Cedera pada jantung ini menimbulkan sakit dada dan sensasi yang menyakitkan. Jika aliran darah tidak dikembalikan ke otot jantung dalam 20-40 menit bisa menyebabkan kematian, seperti dikutip dari Medicinenet, Selasa (28/6/2011).

Jika tubuh sudah merasa lelah atau terlalu keras bekerja sebaiknya segera istirahat untuk menormalkan kembali kondisi tubuh. Selain itu hindari pola hidup yang bisa memperberat kerja jantung seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi kopi dan mendapatkan waktu tidur yang cukup.